Kalimat Aktif, Negatif dan Introgatif


Perbedaan antara kalimat aktif, negatif, dan introgatif dalam bahasa Jepang, hanya terdapat pada akhir kalimat. Perhatikan contoh di bawah ini!

(+) Anata wa gakusei desu (あなたはがくせいです) = Anda adalah seorang pelajar
(- ) Anata wa gakusei dewa arimasen (あなたはがくせいではありません) = Anda bukan seorang
      pelajar
(?) Anata wa gakusei desuka? (あなたはがくせいですか。) = apakah Anda seorang pelajar?

Penjelasan singkat!!

Anata (あなた) = kamu
wa (は) = partikel subjek
gakusei (がくせい) = pelajar

Catatan :
  1. "wa" untuk partikel adalah "" bukan ""
  2. kalimat aktif berakhiran -desu, negatif berakhiran -dewa arimasen, introgatif berakhiran -desuka
Sekarang kita menambahkan objek dalam kalimat, berikut contohnya:

(+) Sensei wa Suugaku o oshiemasu (せんせいはすうがくをおしえます) = Guru mengajarkan
      Matematika
(- ) Sensei wa Suugaku o oshiemasen (せんせいはすうがくをおしえません) = Guru tidak
      mengajarkan Matematika
(?) Sensei wa Suugaku o oshiemasuka? (せんせいはすうがくをおしえますか。) = Apakah guru
     mengajarkan Matematika?

Penjelasan singkat!!!

Sensei (せんせい) = Guru
wa (は) = partikel subjek
Suugaku (すうがく) = Matematika
o (を) = partikel objek
oshiemasu (おしえます) =  mengajarkan
Catatan :
  1. "wo (を)" adalah partikel untuk objek, dibaca dengan "o"
  2. kalimat aktif berakhiran -masu, negatif berakhiran -masen, introgatif berakhiran -masuka
  3. dalam bahasa Jepang, tidak mengenal tanda tanya, melainkan hanya diberi tanda titik pada akhir kalimat introgatif


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Instagram